106-metode-penelitian-pengertian-tujuan-jenis

Manfaat Pohon Ketapang

ketapang atau katapang adalah nama sejenis pohon rindang yang biasa tumbuh di tepi pantai. Pertumbuhannya cepat, membentuk tajuk indah bertingkat-tingkat, sehingga ketapang kerap dijadikan pohon peneduh di taman-taman dan tepi jalan.
Kulit batang (pepagan) dan daun-daunnya, dimanfaatkan untuk menyamak kulit, sebagai bahan pewarna hitam, dan juga untuk membuat tinta. Pepagannya menghasilkan zat pewarna kuning kecokelatan sampai warna zaitun, dan mengandung 11–23 persen tanin. Daun-daunnya mengandung 12 macam tanin yang dapat dihidrolisis.
Ketapang merupakan tumbuhan asli Asia Tenggara, yang ditanam di Australia bagian utara, Polinesia, India, Pakistan, Madagaskar, Afrika Timur, Afrika Barat, Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
Bentuk fisiknya memiliki ujung daun meruncing dengan tulang menyirip. Akar tunggang tumbuh lurus ke bawah, batangnya bulat, beralur, dengan bunga ketapang berukuran kecil berwarna kuning dan berada dekat dengan ujung ranting. Buahnya seperti almond berwarna hijau hingga merah kecokelatan. Habitat pohon ketapang adalah iklim pesisir dan dataran rendah dengan ketinggian 400 mdpl, dan curah hujan 1.000 – 3.500 mm/tahun.
Menariknya, pohon ketapang adalah pohon yang menyebalkan karena punya daun yang mudah gugur, namun punya banyak manfaat. Tertarik untuk punya pohon ketapang di rumah?

2. Ciri-Ciri Pohon Ketapang

Ketapang atau nama latinnya terminalia catappa adalah satu diantara pohon tropis yang besar, datang dari keluarga pohon cemara (Combretaceae). Pohon ini tumbuh di lokasi tropis, termasuk juga Asia, Afrika serta Australia. Dikutip dari Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, pohon ketapang dapat dengan mudah ditemui di Indonesia.
Di Indonesia sendiri, pohon ketapang memiliki nama lokal yang beragam. Mulai dari Talisei di Sulawesi Utara, Tiliho di Maluku Utara, hingga Kalis di Papua Barat. Habitat tumbuh pohon ketapang terbaik adalah di lingkungan pesisir pantai. Oleh sebab itu, tanaman ini juga biasa disebut sebagai tumbuhan pinggir pantai. Pohon ketapang mempunyai ciri-ciri khusus diantaranya adalah:
  • Bagian Batang

Batang pohon ketapang biasanya memiliki tinggi 5 meter hingga 35 meter,bentuk kayu bulat,simpodial,dan berwarna coklat kotor
  • Bagian Daun

Daun ketapang memiliki ukuran daun yang besar dan bulat di ujung nya lancip. Panjang daun menjangkau pada 15 sampai 25 cm serta lebarnya pada 10 sampai 14 cm.
  • Bagian Bunga

Bunga ketapang memiliki mahkota bunga yang berwarna kuning. Ketapang termasuk juga monoecious, berbunga jantan serta betina di pohon yang sama. Tanda-tanda bunga ketapang berdiameter 1 cm serta berwarna putih hingga kehijauan.
  • Bagian Akar

Akar dari pohon ketapang termasuk akar tunggang yang berbentuk bulat dan berwarna hitam
  • Bagian Buah dan Biji

Buah dan biji ketapang berbentuk bulat sepeeti polong. Tanda-tanda buah ketapang panjangnya antara 5 sampai 7 cm serta lebarnya pada 3 sampai 5, 5 cm. Buah ini mempunyai satu biji, kulit terlihat hijau lantas beralih jadi kuning, waktu masak beralih jadi merah.

Manfaat Pohon Ketapang

Pohon ketapang memiliki tinggi mencapai 40 meter dengan batang berwarna abu-abu sampai abu-abu kecoklatan. Batangnya memiliki lima lobed dan memiliki bau tidak sedap. Daun memiliki ujung yang berbentuk bulat tumpul, mengkilap, kasar, dan berwarna hijau tua yang kemudian akan berubah menjadi kuning dan merah ketika akan gugur.
Meski gugurnya daun dianggap menyebalkan oleh beberapa orang, namun ternyata daun ketapang yang gugur mempunyai aktivasi anti bakteri. Menarik, kan? Lalu apalagi manfaat dari pohon ketapang? Berikut paparannya.

1. Peneduh di Taman-Taman dan Tepi Jalan

Dengan ukuran yang relatif besar dari pohon lainnya, pohon ketapang juga ditanam sebagai pohon hias di kota-kota. Pohon ketapang ini juga merupakan salah satu jenis pohon peneduh. Kehadiran pepohonan di rumah tentunya akan membuat suasana rumah menjadi lebih asri dan sejuk. Ingin punya rumah yang teduh dan sejuk? Cek pilihan rumah di Bandung, Jawa Barat 3 kamar tidur ini.

2. Alternatif Minyak Nabati

Selain pohonnya yang bermanfaat untuk menjadikan lingkungan jalan atau tanam menjadi teduh, ekstrak biji ketapang juga sangat bermanfaat. Biji ketapang diesktraksi sehingga menghasilkan minyak. Biji ketapang memiliki kadar minyak yang tinggi, yaitu sekitar 50% berat minyak dari berat bahan. Minyak biji ketapang mengandung asam lemak tidak jenuh yaitu asam oleat, asam linoleat, dan asam linolenat dengan titik cair yang rendah.

3. Ramuan Obat Berbagai Macam Penyakit

Melansir Jurnal Universitas Muhammadiyah Malang, daun ketapang diekstrak untuk meraih manfaat bagi kesehatan terutama sebagai obat luar untuk sejumlah penyakit. Ekstrak daun ketapang dipercaya berguna untuk mengobati sakit pinggang, keseleo, kudis, gatal-gatal, kulit yang terkelpas dan luka bernanah. Sementara untuk obat dalam, ekstrak daun ketapang berguna mengobati gangguan pada saluran pencernaan, gangguan pernapasan, menurunkan tekanan darah tinggi, dan insomnia. Selain itu, ekstrak daun ketapang digunakan dalam bidang kosmetik karena memiliki zat anti UV dan antioksidan.
Manfaat Daun Ketapang
Pohon ketapang tersebar karena budidaya manusia, namun informasi terkait perubahan tanaman ini tidak diketahui dengan pasti. Tanaman ini sudah lama dinaturalisasi dari Afrika sampai ke Australia, New Guinea, Asia Tenggara, Mikronesia, serta India. Pada pertengahan era ke-20, ketapang sudah dipakai jadi lanskap kota Brasil.
Keunikan tanaman ini adalah menggugurkan daunnya hingga menimbulkan suasana seperti di Eropa. Dewasa ini, pohon ketapang banyak ditanam jadi pohon hias, sementara kebanyakan lebih dimanfaatkan sebagai pohon rindah peneduh taman atau jalan.
Umumnya, masyarakat mengetahui bahwa daun dari pohon ketapang berguna untuk merawat ikan cupang. Pada perawatan ikan cupang, daun ketapang diyakini dapat menurunkan kadar asam (pH) air, sehingga mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur di sekitar akuarium. Namun bagi tubuh manusia dan mengobati penyakit, apa manfaat daun ketapang?

1. Melawan Pertumbuhan Kanker

Daun ketapang memiliki sifat antikarsinogenik. Senyawa tersebut disinyalir dapat menurunkan kemungkinan terbentuknya sel kanker di dalam tubuh.Terdapat sebuah dugaan bahwa ekstrak air daun ketapang memiliki potensi menekan kanker paru-paru.

2. Menurunkan Diabetes

Daun ketapang mengandung senyawa antioksidan yang tinggi seperti β-karoten, α-tokoferol, senyawa fenolflavonoid, dan tannin. Pada kondisi diabetes, tubuh melakukan glikogenolisis, gluconeogenesis, dan lipolisis untuk mencukupi kebutuhan energi akibat glukosa yang tidak mampu masuk ke dalam sel.

3. Menjaga Imunitas Tubuh

Daun ketapang memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk menjaga sistem imunitas tubuh. Dengan demikian, risiko Anda terserang penyakit menjadi lebih minimal.

4. Menguatkan Tulang

Daun ketapang juga diyakini bermanfaat bagi penguatan tulang. Pasalnya, sifat antioksidan yang terdapat pada daun dapat mencegah kerusakan kromosom dan menunjukkan efek antiklastogenik.
Sumber: https://www.rumah.com/panduan-properti/pohon-ketapang-48996