Manfaat Lavender untuk Kesehatan
Beragam manfaat lavender
Lavender (Lavandula angustivolia) adalah tanaman bunga yang termasuk ke dalam famili Lamiaceae. Bunga ini diyakini telah ada sejak 2.500 tahun yang lalu, dan berasal dari Mediterania, Timur Tengah, serta India. Selain sebagai pengharum, sejak zaman dulu lavender plant juga banyak dijadikan ramuan herbal untuk berbagai penyakit. Beberapa manfaat bunga lavender untuk kesehatan, antara lain:
1. Aromaterapi
Bunga lavender paling sering digunakan sebagai aromaterapi karena wanginya yang khas. Aroma dari essential oil bunga ini diyakini dapat membantu meningkatkan suasana hati dan ketenangan.Bunga lavender juga dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan rasa sakit yang ringan. Sebuah studi dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine menemukan bahwa penggunaan lavender secara topikal dapat mengurangi keparahan kram menstruasi.
2. Membantu menyembuhkan luka
Bunga lavender dapat membantu menyembuhkan luka dan mengurangi rasa sakit karena ekstraknya mengandung linalyl asetat dan linalool, yang merupakan komponen penting antiperadangan. Adanya antioksidan dalam lavender juga dapat berkontribusi dalam menyembuhkan luka. Selain itu, bunga ini juga mengandung polisakarida yang bisa membantu menyembuhkan penyakit radang. Namun, jangan meneteskan lavender oil secara langsung pada luka terbuka. Sebaiknya, gunakan ketika luka sudah kering
3. Meringankan gejala emosional PMS
Ketika PMS, banyak wanita merasakan berbagai gejala, salah satunya adalah emosi yang berubah-ubah. Sebuah studi yang melibatkan 17 wanita berusia 20 tahunan dengan gejala PMS ringan hingga sedang menunjukkan bahwa menghirup aroma terapi lavender dapat mengurangi gejala emosional yang terjadi saat pramenstruasi.
4. Melawan infeksi jamur
Sebuah studi dalam Journal of Medicine Microbiology menemukan bahwa minyak bunga lavender efektif dalam memerangi infeksi jamur. Minyak tersebut memiliki efek antijamur dan bekerja dengan cara menghancurkan membran sel jamur. Para peneliti juga menunjukkan jika minyak lavender dapat mematikan berbagai jenis jamur yang bisa menyebabkan penyakit kulit dan kuku. Selain itu, ketika dioleskan pada kulit, minyak lavender juga menunjukan hasil positif dalam membantu mengatasi eksim, jerawat, sengatan matahari, dan ruam popok.
5. Mengatasi rambut rontok
Bunga lavender dapat membantu mengatasi kerontokan rambut. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa lavender dapat meningkatkan pertumbuhan rambut hingga 44 persen setelah 7 bulan perawatan. Sementara, penelitian lain menemukan bahwa mengoleskan minyak lavender pada punggung tikus dapat membantu meningkatkan pertumbuhan rambut selama 4 minggu. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk membuktikan temuan ini.
6. Memperbaiki kualitas tidur
Insomnia menjadi masalah tidur yang cukup sering dialami oleh banyak orang. Sebuah studi di British Association of Critical Nurse pada tahun 2017 menunjukkan bahwa minyak lavender dapat menjadi obat yang efektif dalam meningkatkan kualitas tidur bagi orang yang kesulitan tidur. Sebelum tidur, teteskan minyak lavender pada bantal untuk membantu Anda tidur lebih nyenyak. Pastikan tidak menelannya karena dapat berbahaya. Sementara itu, teh lavender juga dipercaya dapat mengatasi gangguan tidur dan kegelisahan.
7. Mengurangi sensasi kepanasan akibat menopause
Hot flashes atau sensasi kepanasan adalah gejala umum menopause yang terjadi pada banyak wanita. Kondisi ini dapat menyebabkan sensasi panas tiba-tiba di seluruh tubuh, membuat tubuh berkeringat, dan wajah memerah. Namun, dalam Journal of Chinese Medical Association menunjukkan bahwa menghirup aromaterapi lavender selama 20 menit setiap hari dapat membantu mengurangi keluhan tersebut.
Risiko penggunaan bunga lavender
Tak hanya sebagai tanaman, bunga lavender juga tersedia dalam bentuk minyak, suplemen, maupun teh. Namun di samping manfaatnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menunjukkan bahwa penggunaan minyak lavender secara berulang dapat memicu terjadinya ginekomastia. Kondisi ini bisa menyebabkan membesarnya jaringan payudara pada anak laki-laki sebelum masa pubertas. The National Institutes of Health (NIH) juga memperingatkan setiap orang untuk tidak menggabungkan lavender dengan obat-obatan untuk mengurangi tekanan darah atau yang menyebabkan rasa kantuk karena dapat menimbulkan interaksi obat.Lavender juga dianggap dapat memperlambat sistem saraf pusat sehingga dokter akan menyarankan pasien untuk berhenti menggunakan lavender 2 minggu sebelum operasi karena dikhawatirkan bisa berbahaya. Sementara itu, keamanan lavender bagi ibu hamil atau menyusui belum diketahui secara pasti. Jadi, jika Anda ingin menggunakan produk olahan bunga ini, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter untuk mendapat arahan yang tepat.
Sumber: https://www.sehatq.com/artikel/tak-hanya-mengusir-nyamuk-inilah-manfaat-bunga-lavender