106-metode-penelitian-pengertian-tujuan-jenis

RUMUSAN MASALAH

Pengertian Rumusan Masalah di dalam sebuah proposal penelitian merupakan hal paling mendasar. Rumusan masalah ini akan menjadi penentu mengenai apa bahasan yang akan kemudian dilakukan di dalam penelitian tersebut. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan di dalam perumusan masalah, setelah itu akan dijawab di dalam proses penelitian serta tertuang secara sistematis di dalam laporan penelitian. Seluruh bahasan di dalam laporan penelitian, termasuk juga seluruh bahasan tentang kerangka teori serta juga metodologi yang digunakan, seluruhnya mengacu pada perumusan masalah. Oleh sebab itu, ia kemudian menjadi titik sentral. Disinilah fokus utama yang kemudian akan menentukan arah penelitian (Yenrizal, 2012).

Rumusan masalah  ialah suatu pertanyaan yang kemudian akan dicarikan jawabannya dengan melalui pengumpulan data bentuk-bentuk rumusan masalah penelitian tersebut dengan berdasarkan penelitian menurut tingkat eksplanasi (Sugiyono).


Bentuk Rumusan Masalah

a. Rumusan masalah Deskriptif

Rumusan masalah deskriptif ini merupakan suatu rumusan masalah yang berkenaan yakni dengan pertanyaan terhadap keberadaan variable atau juga lebih ( variable yang berdiri sendiri ). Jadi di dalam penelitian tersebut penelitian tidak membuat perbandingan variable itu disampel yang lain, serta juga mencari hubungan variable tersebut dengan variable yang lain. Penelitian semacam ini untuk selanjutnya disebut juga dengan penelitian deskriptif.
b. Rumusan Masalah Komparatif

Rumusan komparatif ini ialah sebuah rumusan masalah penelitian yang kemudian membandingkan keberadaan dari 1 variable atau juga 2 bahkan lebih sampel yang berbeda, atau pun juga di waktu yang berbeda.

c. Rumusan Masalah Asosiatif

Rumusan masalah asosiatif ini merupakan rumusan masalah penelitian yang memiliki sifat menanyakan hubungan antara dua variable atau juga lebih.

Rumusan Masalah dapat atau bisa Berupa Pernyataan ataupun juga Pertanyaan

Merumuskan masalah penelitaian tersebut bisa atau dapat dilakukan di dalam bentuk pernyataan (problema statement) serta juga di dalam bentuk pertanyaan (research question).

Beberapa hal yang kemudian harus diperhatikan di dalam perumusan masalah diantaranya sebagai berikut :

  1. Dirumuskan secara jelas
  2. Menggunakan kalimat tanya yakni dengan mengajukan alternatif tindakan yang kemudian akan dilakukan
  3. Dapat diuji secara empiris
  4. Menggandung deskripsi tentang kenyataan yang ada dan keadaan yang diinginkan
  5. Disusun dalam bahasa yang jelas dan singkat
  6. Jelas cangkupannya
  7. Memungkinkan untuk dijawab dengan mempergunakan metode atau teknik tertentu.

Batasan dan Lahan Permasalahan

Menurut, Rakim (2008) kemudian memberikan tambahan megnenai :

  1. Spesifik hanya pada variabel yang diselidiki dalam bentuk diskripsi operasional
  2. Argumen yang logika mengapa pembatasan harus rasional
  3. Rumusan alasan yang ditetapkan divariabel yang tepat serta juga sesuai dengan sejarah permasalahan

Bentuk Pertanyaan Peneletian yang Baik (GOOD RESEARCH QUESTION)

  1. Feasible ini merupakan jawaban pertanyaan harus merujuk pada sumber yang pasti/nyata, jelas serta efisien
  2. Clarity ini merupakan mengembangkan persepsi serta konsepsi yang sama untuk seluruh pembaca
  3. Significance ini merupakan kontribusi pengembangan ilmu pengetahuan serta pemecahan masalah
  4. Ethnic ini merupakan tidak berhubungan dengan suku,kepercayaan , moral, nilai nilai dan agama

Tujuan Rumusan Masalah

Prosesi penyelesaian di dalam rumusan masalah berhubungan erat dengan keapikan yang terdapat di dalam karya tulis. Rumusan tersebut sendiri memiliki fungsi serta tujuan, diantarnya sebagai berikut ;

Menjadi Alasan

Tujuan pembuatan di dalam perumusan masalah ini merupaka menjadi alasan mengapa penelitian tersebut dilakukan, dengan bentuk sejumlah pertanyaan secara langsung itu menjadi alasan para pembaca mengentai gagasan yang disampaikannya, walaupun singkat.


Pedoman

Tujuan batasan rumusan masalah ini menjadi pedoman yang dilakukan oleh sang penulis di dalam menyelesaikan karya tulisnya. Baik skripsi maupun juga makalah proses ini berhubungan erat dengan jawaban yang kemudian akan disampaikan dalam bab selanjutnya, yaitu pada pembahasan atau isi.

Menentukan Jenis Data

Langkah pembuatan rumusan masalah yang lainnya ini memiliki tujaun untuk mentukan instrumen penelitian, selain dari itu pertanyaan di dalam rumusan masalah tersebut juga akan bisa memilah serta meilih antar teknik analisis data yang diperlukan, misalnya ialah menggunakan penelitian kualitataif ataupun juga mempergunakan penelitian kualitataif.


Mempermudah Penetuan Populasi dan Sempel

Manfaat yang di dapakan dari perumusan masalah ini ialah mampu untuk memberikan penentuan populasi serta sempel. Hal tersebut berhubungan erat dengan keadaan serta kondisi penelitian yang akan dilakukan, oleh disebabkan karna itulah bagi siapapun yang ingin menyelesaikan penelitian tersebut haruslah menyertakan rumusan masalah.

Dari sejumlah pembahasan tentang rumusan masalah secara umum bisa atau dapat disimpukan bahwa pembuatan rumusan permasalahan tersebut sangat diperlukan bagi siapapun yang ingin membuat karya tulis, baik di dalam skripsi,proposal penelitian, essay, makalah, ataupun di dalam contoh karya tulis lainnya.


Cara Membuat Rumusan Masalah

Terdapat beberapa langkah di dalam membuat sebuah rumusan masalah, diantaranya sebagai berikut :

  1. Tulislah satu kalimat/paragraf pengantar rumusan masalah sebelum pembaca itu sampai pada rumusan masalah.
  2. Rumusan masalah ditulis di dalam bentuk daftar pertanyaan atau juga paragraf.
  3. Rumusan masalah ini sering ditulis dengan menanyakan hubungan antar variabel di dalam konteks tertentu.
  4. Libatkan kalimat tanya yang relevan seperti bagaimana, apa, serta mengapa.
  5. Akhiri tiap pertanyaan yang spesifik itu dengan tanda tanya.

Fungsi Rumusan Masalah

Rumus masalah memiliki fungsi antaralain sebagai berikut :

  1. Sebagai titik sentral/sebuah pedoman disebuah penelitian.
  2. Rumusan masalah tersebut bisa atau dapat memberikan sebuah solusi.
  3. Rumusan masalah dapat atau bisa membuka pikiran kita terhadap suatu masalah.
  4. Sebagai pendorong di dalam kegiatan penelitian.

Ciri Rumusan Masalah

Dibawah ini merupakan ciri-ciri rumusan masalah diantaranya sebagai berikut :

  1. Dibuat di dalam bentuk kalimat tanya.
  2. Dibuat di dalam kalimat yang singkat, jelas serta padat.
  3. Memberikan petunjuk atau pun juga menjadi poin sentral di dalam kegiatan atau juga aktivitas penelitian sehingga para peneliti tersebut mampu untuk mengumpulkan data serta juga menjawab pertanyaan yang kemudian disampaikan di dalam rumusan masalah.
  4. Harus mengarahkan cara berpikir tersebut terhadap suatu permasalahan yang sedang dibahas.
  5. Harus mempunyai nilai penelitian.
  6. Harus mempunyai fisibilitas.
  7. Masalah yang diangkat itu sebaiknya sesuai dengan kualifikasi atau juga kemampuan peneliti.

Contoh Rumusan Masalah

Dibawah ini merupakan beberapa contoh dari rumusan masalah, diantaranya sebagai berikut :

Contoh Rumusan Masalah Makalah

Dibawah ini merupakan beberapa contoh rumusan masalah dari rumusan masalah :

Rumusan Masalah Lingkungan Kesehatan

  • Apa pengertian dari kesehatan lingkungan?
  • Apa saja syarat supaya lingkungan itu tetap sehat?

Rumusan Masalah Tentang Narkoba

  • Apa pengertian dari narkoba?
  • Ada berapa banyak jenis narkoba?
  • Apa bahaya dari pemakaian narkoba?
  • Bagaimana cara mengatasi orang yang kecanduan narkoba?

Rumusan Masalah Tentang Mengatasi Sampah

  • Apa Pengertian Sampah
  • Apa bahaya dari membuang sampah sembarangan?
  • Kenapa disebut sampah?
  • Apa dampak dari membuang sampah sembarangan?

Rumusan Masalah Tentang Banjir

  • Apa Pengertian Banjir?
  • Mengapa banjir bisa terjadi?
  • Apa dampak yang ditimbulkan dari banjir?
  • Bagaimana cara mencegah terjadinya banjir?

Contoh Rumusan Masalah Penelitian

Rumusan Masalah Penelitian Tempe

  • Apa bahan dasar untuk membuat tempe?
  • Apakah tempe ini mempunyai khasiat yang baik?
  • Mengapa tempe ini menjadi makanan yang sangat disukai di Indonesia?
  • Bagaimana langkah-langkah membuat tempe?

Rumusan Masalah Penelitian Tanaman Hidroponik

  • Bagaimana cara melestarikan tanaman ini?
  • Apakah tanaman ini termasuk tanaman yang sering ditemui?
  • Apa saja jenis tanaman hidroponik?
  • Dimana tanaman ini bisa ditemui?

Contoh Rumusan Masalah Kuantitatif

Rumusan Masalah Kuantitatif

Konsep Tambak Rumput Laut Berbasis Hybrid Energy System sebagai Solusi Kelangkaan Supply Energi bagi Masyarakat Pesisir Pantai?

  • Bagaimana rancangan desain TARBID (Tambak Rumput Laut Hibrid)
  • Bagaimana relevansi penggunaan TARBID (Tambak Rumput Laut Hibrid)

Contoh Rumusan Masalah Deskriptif/Kualitataif

Sunanandari  rumusan masalah selanjutnya, yang kemudian akan diberikan ada di dalam pengertian penelitian kualitatif, salah satu jenisnya ialah deskriptif. Contoh ini misalnya di dalam menganalisa perkembangan Bahasa Inggris serta pendidikan dalam skala nasional. Maka bentuk rumusannya ialah sebagai berikut;

Rumusan Masalah Deskriptif/Kualitataif

Dengan berdasarkan latar belakang diatas, maka bisa atau dapat dirumuskan beberapa masalah, diantaranya sebagai berikut;

  • Bagaimana cara mewujudkan kebijakan universal dengan GUBAH yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam membantu meningkatkan kapasitas serta kualitas masyarakat Indonesia terhadap kemampuan dalam bahasa ingris di pedesaan?
  • Bagaimana cara implemenatsi bagi kebijakan GUBAH sehingga dapat meningkatkan pengaruh positif terhadap bahasa ingris masyarakat Indonesia khususnya di daerah pedesaan?
  • Apa kelebihan dari kebijakan GUBAH yang dikeluarkan pemerintah di dalam upaya peningkatan kapasitas serta kualitas bahasa inggris masyarakat Indonesia?

Demikianlah penjelasan mengenai  Rumusan Masalah, semoga bermanfaat


Sumber : https://pendidikan.co.id