Prosedur Ecobrick
Prosedur Ecobrick
langkah-langkah dalam membuat ecobrick dari plastik / banner bekas :
- Pilah dan Bersihkan Sampah Plastik
Bahan utama yang harus tersedia dalam membuat ecobrick adalah sampah plastik. Jenis
sampah plastik yang dimaksud di sini bisa bermacam-macam, mulai dari kemasan deterjen,
kemasan minuman, kantong plastik sekali pakai (kresek), sampai dengan bungkus
makanan,baliho, spanduk, dan banner.
Setelah semua sampah bahan terkumpul, cuci bersih semuanya dengan menggunakan
sabun – bisa deterjen atau sabun pencuci piring. Setelah itu, jemur sampah plastic/banner
yang sudah dicuci ini di bawah sinar matahari sampai kering. - Sediakan Botol Bekas Air Mineral dalam Jumlah Banyak
Selain sampah plastic/banner, Anda juga harus menyiapkan botol bekas air mineral
ukuran 600ml atau 1,5 liter. Botol-botol ini nantinya akan menjadi “bata” dalam membuat
ecobrick. Usahakan untuk mengumpulkan botol-botol bekas air mineral ini sebanyak
mungkin.
Botol tersebut tidak perlu dicuci jika sudah dalam keadaan bersih. Namun, bagian dalam
botol harus kering sebelum diisi dengan sampah plastik. - Gunakan Tongkat untuk Memasukkan Plastik
Sebelum mulai memasukkan sampah plastik ke dalam botol, sediakan dulu tongkat yang
panjangnya dua kali lipat panjang botol air mineral. Tongkat ini nantinya dipakai untuk
mengemas sampah-sampah plastik agar muat dimasukkan ke dalam botol. - Masukkan Sampah Plastik ke dalam Botol
Setelah semua bahan yang Anda butuhkan tersedia, kini saatnya memasukkan sampahsampah plastik yang sudah dibersihkan tadi ke dalam botol bekas air mineral. Agar
menghasilkan ecobrick yang cantik, masukkan plastik secara random agar tampak berwarnawarni. Isi botol dengan sampah plastik sampai semua bagian botol terisi penuh. - Padatkan Sampah Plastik
Ketika botol-botol bekas air mineral sudah terisi dengan sampah plastik, ambil tongkat
yang tadi sudah disediakan untuk mendorong semua sampah plastik agar padat di dalam
botol. Jika masih tersisa rongga udara di dalam botol, isi kembali dengan sampah plastik
sampai tidak ada rongga udara yang tersisa. Dorong kembali semua sampah plastik
menggunakan tongkat. - Timbang Setiap Ecobrick
Dalam membuat ecobrick kita tidak bisa asal-asalan memasukkan sampah plastik ke
dalam botol bekas air mineral. Agar bisa menjadi “bata” yang nantinya disusun secara rapi,
Anda wajib menimbang setiap botol yang sudah diisi sampah plastic/banner. Standar ecobrick
adalah 200 gram per botol air mineral berukuran 600ml.jika menggunakan botol 1,5 liter
maka 600 gram per botol yang harisd diisi kedalam botol tersebut. Kalau jumlahnya terlalu
banyak, sisihkan sedikit sampah plastic/banner di dalamnya. Sementara jika beratnya kurang
dari 200 gram, isi kembali botol dengan sampah plastic/banner. - Simpan Ecobrick di Tempat yang Teduh
Sebelum semua ecobrick yang Anda buat terkumpul, simpan ecobrick yang sudah jadi
di tempat yang teduh. Hindari paparan sinar matahari langsung agar botol-botol plastik
ecobrick ini tidak menyusut. - Susun Semua Ecobrick
Apabila semua ecobrick sudah selesai dibuat, saatnya menyusun ecobrick ini menjadi
sebuah lingkaran besar dalam satu kesatuan dengan menggunakan isolasi/perekat seperti suatu
benda atau bangunan. Ecobrick bisa dipakai untuk membuat dinding (non-permanen), replika
benda (gapura, pohon, dll), dan pagar mini.
MANFAAT DAN CARA PENGGUNAAN DARI ECOBRICK
- Lebih Ekonomis dan Mudah Dibuat
Membuat Ecobrick sangat mudah. Anda hanya perlu menyiapkan sampah plastik, botol
plastik dan tongkat (seperti kayu) untuk dikompres.
Isi botol plastik sampai keras dan tidak berubah saat ditekan. Tutup botol lagi dan
selesai. Dengan langkah-langkah ini Anda telah berhasil membuat Ecobrick. - Menjadi Material Bangunan
Ecobricks memiliki karakteristik plastik itu sendiri, yaitu tahan lama dan tahan air.
Beberapa bahkan mengklaim bahwa bahan ini anti peluru. Ketika digunakan sebagai bahan
bangunan, bangunan yang umumnya terbuat dari bata tentu tidak kalah nyaman. - Dimanfaatkan sebagai kusi atau shofa
Ecobrick bisa digunakan sebagai kursi atau shofa untuk duduk santai yang diletakkan di
dalam ruangan dan di luar ruangan untuk duduk santai tetapi masih pada tempat yang teduh
untuk tetap menjaga kualitas dari ecobrick tersebut. - Dimanfaatkan sebagai meja
Ecobrick juga bisa dimanfaatkan sebagai meja tamu sebagai pendamping kursi untuk
meletakkan apa saja yang membuat indah suatu ruangan dengan ecobrick. - Dimanfaatkan Komunitas Lingkungan untuk Membangun Berbagai Bangunan
Sejak penemuannya, ecobrick telah mulai menjadi global dan telah diadopsi oleh
berbagai organisasi lingkungan. Dengan Ecobrick, berbagai organisasi telah berhasil
membangun struktur seperti sekolah, bank, hostel, dll.
Bahkan bangunan yang sudah jadi pun tidak kalah indahnya dengan yang terbuat dari
batu bata. Selain itu, dapat digunakan sebagai fungsinya. Penggunaan Ecobrick yang berlaku
juga merupakan cara mendidik masyarakat tentang penggunaan sampah plastik. - Dimanfaatkan dan digunakan sebagai bangunan mini
Ecobrick digunakan sebagai bangunan rumah mini anak untuk tempat bermain anak
dengan semua peralatan yang tersusun rapih pada ruangan, tempat rak bunga yang
dimanfaatkan untuk rak tingkat untuk kedudukan bunga yang bisa diletakkan di pekarangan
rumah, rak buku yang digunakan untuk meletakkan buku atau barang di dalam rumah agar
tertata rapih, ruangan mini bisa digunakan untuk menyekat suatu ruangan agar terlihat lebih
menarik dengan berbagai warna. - Dimanfaatkan dan digunakan sebagai hiasan bangunan
Sebagian masyarakat menggunakan ecobrick sebagai hiasan yang ditempelkan pada
bagian bangunan untuk mempercantik bangunan dengan menambah ornament ecobrick
tersebut.
Tujuan Ecobrick
Tujuan Ecobrick adalah mengurangi sampah plastik dan mendaur ulangnya dengan botol plastik agar bermanfaat. Contoh penggunaannya adalah produksi meja, kursi, dinding dan benda artistik lainnya yang juga memiliki nilai jual. Metode ini telah terbukti mengurangi jumlah sampah plastik di Kanada, negara tempat bernaung pencipta Ecobrick ini, yaitu Russell Maier.