51-smk-abdurrab-inisiasi-workshop-merancang-pembelajaran-ipa-tingkat-smp-se-kota-pekanbaru

Dengan Protokol Kesehatan Ketat, SMK Abdurrab Pekanbaru gelar Acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Asisten Tenaga Kesehatan

Pandemi Covid-19 mendorong SMK Abdurrab Pekanbaru untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan cepat dan tepat dalam menjalankan setiap aktivitas akedemik. Seperti halnya pada pelaksanaan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Asisten Tenaga Kesehatan pada kali ini, sedikit berbeda. Walaupun dilaksanakannya dengan tatap muka, SMK Abdurrab Pekanbaru mengikuti aturan sesuai dengan protokol kesehatan dan meminta izin langsung kepada Tim Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru. 

Oleh karena itu, orang tua dari peserta didik yang dilantik sengaja tidak di hadirkan saat prosesi Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Asisten Tenaga Kesehatan karena mengingat aturan dari satgas Covid-19 Kota Pekanbaru.

Acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Asisten Tenaga Kesehatan berlangsung di gedung Susiana Tabrani Convention Hall yang sangat luas dan sangat-sangat sesuai dengan standar Protokol Kesehatan. Para orangtua Asisten Tenaga Kesehatan dan majelis guru dapat menyaksikan prosesi Pelantikan dan Pengambilan Sumpah ini secara virtual melalui streming YouTube Chanel.

 Sebanyak 125 Asisten Tenaga Kesehatan SMK Abdurrab Pekanbaru yang terdiri dari 49 siswa/i jurusan Teknologi Laboratorium Medik dan 76 siswa/i jurusan Farmasi yang mengikuti Pelantikan dan Pengambilan Sumpah pada hari kamis (24/6) di Susiana Tabrani Convention Hall yang beralamat di Jalan Bakti Pekanbaru.

Sebelum memasuki ruangan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah, siswa/i melawati cek point untuk dites suhu tubuh dengan menggunakan thermogun, menggunakan handsanitizer, wajib menggunakan masker dan handscoon. Bagi siswa/i yang sudah lolos pengecekan oleh panitia mereka baru boleh diperkenankan untuk memasuki ruangan.

Pada laporan pendidikan yang disampaikan Irham Siregar selaku kepala SMK Abdurrab Pekanbaru menjabarkan jumlah peserta yang telah mengikuti ujian akhir SMK sebanyak 125 siswa/i dan dinyatakan lulus 100%, dan melaporakan tentang pendidikan di SMK Abdurrab Pekanbaru. Wisudawan-wisudawati yang dilantik pada hari ini adalah siswa/i yang diterima pada tahun pelajaran 2018/2019 yang sudah mengikuti tahap seleksi pendaftaran. Setelah selesai mengikuti tahap pendaftaran siswa akan menempuh pendidikan selama 3 tahun, mengikuti PBK pada kelas XI untuk jurusan Teknologi Laboratorium Medik dan PBFA untuk jurusan Farmasi. Dilanjutkan pada kelas XII mereka melaksanakan PKL di rumah Sakit-rumah sakit yang ada di Kota Pekanbaru dan mengikuti ujian-ujian Akhir di Sekolah”.

Diakhir sambutannnya beliau mengucapkan selamat kepada siswa/i yang berprestai terbaik Akademi I, II, III dan berprestasi non akademik baik bagi Asisten Teknisi Laboratorium Medik maupun Asisten Tenaga Kefarmasian dan mengucapkan terimakasih kepada orang tua wali murid karena telah mempercayakan kepada SMK Abdurrab Pekanbaru untuk mendidik siswa/i sehingga menjadi Asisten Tenaga Kesehatan yang profesional dan berakhlak mulia. 

Dilanjutkan dengan sambutan pembina yayasan, Susiana Tabrani menambahkan bahwa, Asisten Tenaga Kesehatan untuk selalu bersyukur dan terus bersemangat untuk melanjutkan pendidikan selanjutnya ke jenjang yang lebih tinggi dan jika langsung bekerja untuk tetap bekerja dengan sebaik-baiknya menjadi insan Rabbani, Amanah dan Beradab. 

Pesan pembina yayasan Susiana Tabrani kepada para lulusan untuk selalu menjaga nama baik almamater karena hidup bukan hanya semata-semata mencari nafkah profesionalis,ingat nasehat guru-guru dan menjaga sikap dan prilaku kita. “Kata-kata Rabbani, Amanah dan Beradab bukan hanya jargon saja akan tetapi kita aplikasikan dalam diri kita jangan mengambil hak yang bukan milik kita, kita harus jujur jangan ambil hak yang bukan milik kita. Pesan terakhir saya, muliakanlah orang tua kita Allah akan , memudahkan urusan kita dan bantu kita. Jaga ayah ibu baik-baik sakit beliau kita jaga baik-baik”, tutup pembina yayasan.

Sementara itu Dinas Kesehatan Provinsi Riau yang diwakili oleh bapak dr. Yohanes, M.Si selaku plt. kabid Sumber Daya Kesehatan Provinsi Riau mengatakan bahwa Pelayanan kesehatan itu diberikan harus secara jujur, yang selaras dengan pernyataan pembina yayasan. Berangkat dari pola pendidikan yang bagaimana nanti kita membangun karakter anak-anak nantinya menjadi anak yang jujur dalam memberikan pelayanan tidak merubah dan merusak hasil dari orang yang dilayani.

“Pelayanan kesehatan harus santun dan ramah, bagaimana kita bisa membuat pasien tenang pada saat diambil darah atau yang lainnya dengan wajah yang tidak familiar. Ini semua harus kita bangun kembali, karena ini sudah mulai hilang dari layanan kesehatan. Ini akan mengembalikan kepercayaan daripada bangsa kita, masyarakat kita bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan kita itu masih baik daripada negara tetangga, dan akhir kata kami mengucapkan selamat dan tahniah kepada anak-anak semua semoga menjadi tenaga kesehatan yang santun, bermarwah dan profesional,” Tutup Yohanes.

“Dari awal cara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah kita pada hari ini seluruhnya sangat dan sangat luar biasa, kalau ibaratkan tentara protokol kesehatan yang diterapkan kita kasi nilai 10 ini. Dari awal masuk kita sudah diperhatikan protokol kesehatannya”, sapa Edi Rusma Dinata.

“Keberhasilan adik-adik semua pasti ada peranan orangtua, yakinlah bahwa doa orangtua wajib menjadikan standar bagi kita untuk meminta. Adik-adik sudah menjadi seperti ini juga karena peran orangtua. Setelah acara ini bersujudlah dan bersyukurlah kepada Allah Swt Tuhan Yang Maha Esa dan ucapkan terimaksih kepada orangtua,”tutup Edi Rusma Dinata.