TANAMAN SERAI (Cymbopogon citratus)
Serai merupakam tumbuhan yang masuk ke dalam family rumput-rumputan. Tanaman ini dikenal dengan istilah Lemongrass karena memiliki bau yang kuat seperti lemon, sering ditemukan tumbuh alami di Negara - negara tropis. Di Indonesia terdapat 2 jenis tanaman serai, yaitu serai dapur (Cymbopogon citratus) dan serai wangi (Cymbopogon nardus L ).
Batang serai dapat memiliki panjang lebih dari 30 cm. Batang serai dapat digunakan sebagai peluruh air seni, peluruh keringat, peluruh dahak atau obat batuk, obat kumur, penghangat badan, gangguan pencernaan, sakit perut, masuk angin, anti demam, pencegah muntah, dan lain-lain. Serai memiliki kandungan lemongrass sehingga membuat serai memiliki aroma khas dengan rasa yang agak pedas. Kandungan lain yang terdapat dalam serai adalah minyak atsiri. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, kandungan minyak atsiri yang terdapat dalam serai sebesar 0,25 %. Hasil pengujian kandungan minyak atsiri yang dilakukan terhadap minuman serbuk serai yaitu sebesar 0,1%. serai memiliki aroma yang cukup tajam dikarenakan serai mengandung minyak atsiri dengan komponen utamanya sitronelol dan geraniol.
Klasifikasi Tanaman Serai
Regnum : Plantae (Tumbuhan)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub -Classis : Commelinidae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae (suku rumput-rumputan)
Genus : Cymbopogon
Species : Cymbopogon citratus (DC.)
Morfologi Tanaman Serai
Akar
Tanaman sereh memiliki akar yang besar. Akarnya merupakan jenis akar serabut yang berimpang pendek.
- Batang
Batang tanaman sereh bergerombol dan berumbi, serta lunak dan berongga. Isi batangnya merupakan pelepah umbi untuk pucuk dan berwarna putih kekuningan. Selain itu, batang tanaman sereh juga bersifat kaku dan mudah patah. Batang tanaman ini tumbuh tegak lurus di atas tanah.
- Daun
Daun tanaman sereh berwarna hijau dan tidak bertangkai. Daunnya kesat, panjang, dan runcing. Selain itu, daun tanaman ini memiliki bentuk seperti pita yang makin ke ujung makin runcing dan berbau citrus ketika daunnya diremas. Daunnya juga memiliki tepi yang kasar dan tajam. Tulang daun tanaman sereh tersusun sejajar. Letak daun pada batang tersebar. Panjang daunnya sekitar 50 - 100 cm, sedangkan lebarnya kira-kira 2 cm. Daging daun tipis, serta pada permukaan dan bagian bawah daunnya berbulu halus.
Cara Budidaya Tanaman Serai
- Syarat Tumbuh Serai
Pertumbuhan dari tanaman Serai dipengaruhi oleh suburnya tanah, iklim serta tinggi tempat dari permukaan laut dimana Serai dapat tumbuh hingga ketinggia 1200 mdpl tapi pertumbuhan optimal berada pada ketinggian 250 mdpl. Iklim yang dibutuhkan Serai ialah iklim lembab, jika musim kemarau pertumbuhannya akan menjadi agak lambat dan pH tanah berada pada 5,5 - 7,0 serta curah hujan 1000-1500 mm/tahun dengan bulan kering 4-6 bulan.
- Persiapan lahan Serai
Lahan jika terdapat semak belukar cukup dibabat dan dibakar, kemudian langsung dibajak. Setelah itu lakukan pengajiran lubang tanam dengan jarak tanam ditanah yang subur sekitar 100 x 100 cm dan jika kurang subur 75 x 75 cm dengan ukuran dimensi lubang tanaman ialah 30 x 30 x 30 cm. Melakukan penanaman Serai bisa juga menggunakan sistem parti dengan ukurannya sama dengan sistem lubang.
- Penanaman Serai
Penanaman ialah proses peletakan benih didalam bentuk anakan kedalam lubang tanam yang telah disediakan. Penanaman ini disesuaikan dengan jarak tanam yang bertujuan supaya benih bisa tumbuh dengan optimal, sama dan tak adanya kompetisi dalam penyerapan unsur hara serta cahaya matahari. Setiap 2 anakan Serai diletakkan dilubang dengan kedalaman 10 cm. Waktu yang cocok untuk penanaman ialah diawal musim penghujan.
- Penyulaman Serai
Penyulaman dilakukan jika ada yang mati didalam 1 lubang dan melakukannya saat tanaman telah berumur 1-2 minggu.Penyulaman sendiri sangatlah penting dilakukan agar mempertahankan jumlah populasi dan juga produksi per luas area tanamannya.Anakan yang digunakan dalam penyulaman bisa berasal dari benih cadangan.
- Pemupukan Serai
Agar tanah subur dan produksi stabil, tanaman perlu dipupuk karena pupuk berpengaruh pada produksi daun dan banyaknya minyak atsiri yang dihasilkan.Pupuk diberikan secara melingari rumpun dengan jarak 25 cm. Pemupukan sendiri dilakukan bersamaan dengan tahap penggemburan.
- Panen Serai
Panen pertama tanaman Serai sendiri saat berumur 5-6 bulan dengan cara memotong daun serai 5 cm diatas ligula dari daun paling bawah yang kering. panen selanjutnya dilakukan 3 bulan dimusim hujan dan 4 bulan dimusim kemarau.
Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit serai biasa di temukan serangan dari ringan sampai berat, dengan gejala bercak coklat, baik di tengah maupun di tepi daun.Gejala penyakit yang ditemukan pada setiap kebun bervariasi, biasanya kebun serai pada dataran rendah lebih berat serangannya di bandingkan bila ditanam di dataran yang lebih tinggi.
Manfaat Serai
Penggunaan kuliner
Penggunaan Kuliner: Selain untuk obat-obatan tradisional, serai umumnya digunakan pada masakan Asia, terutama masakan Indonesia, Vietnam, Thailand dan Malaysia. Sereh umumnya digunakan untuk menambah rasa pada minuman seperti teh, memasak kare, sup .
- Mengurangi Rasa Nyeri
Sereh bisa membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh sakit kepala dan migrain karena sifat analgesik yang dimilikinya.Fitonutrien yang terdapat pada serai dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu dalam mengurangi kejang, kram otot, keseleo dan sakit punggung. Sereh sangat membantu untuk mengobati luka dan memar.
- Gangguan Perut:
Penelitian telah menunjukkan bahwa minyak atsiri dalam sereh memiliki sifat anti mikroba dan anti - bakteri yang membantu memerangi infeksi yang disebabkan oleh berbagai bakteri patogen seperti Helicobacter pylori dan Escherichia coli. Sereh bermanfaat untuk pencegahan gangguan gastro intestinal seperti ulkus lambung, membantu merangsang fungsi usus dan memperbaiki pencernaan. Sifat anti inflamasi sereh bermanfaat untuk mengobati sembelit, ulcerative colitis, diare, mual dan perut nyeri.
- Mengatasi Demam
Sereh juga dikenal sebagai obat penurun panas, yaitu memilik efek yang menguntungkan untuk menurunkan demam. Efek anti – piretik (mengeluarkan keringat) sereh secara luas digunakan dalam pengobatan untuk menyembuhkan demam, yaitu untuk merangsang keluarnya keringat.
- Infeksi
Sereh juga dapat bekerja sebagai antiseptik, dan efektif mengobati infeksi seperti kurap, luka, kaki atlet, kudis dan infeksi saluran kemih yang dihubungkan dengan sifat anti - mikroba dan anti - jamur dari sereh. Penelitian menunjukkan bahwa serai memiliki efek penyembuhan pada infektivitas dermatologi, seperti infeksi jamur dengan jalan menghambat pertumbuhan patogen. Studi lain memberikan bukti kemanjuran sereh yang mendukung atas thyme, nilam dan minyak kayu cedar untuk mengobati berbagai penyakit seperti candidias lisan atau gatal karena jamur pada organ intim wanita.
- Mengatasi Obesitas
Sereh mengandung citral yang telah terbukti efektif untuk mengatasi obesitas. Hal ini akan mencegah akumulasi lemak dalam perut, dan mempromosikan penggunaan energi yang tersimpan, sehingga membantu mencegah kenaikan berat badan. Sereh membantu metabolisme tubuh serta meningkatkan oksidasi lemak dalam tubuh.
- Bau badan
Sereh juga digunakan dalam pembuatan deodoran, karena sifat pembersih dan sifat anti - bakteri yang akan membantu memerangi bau badan yang tidak sedap serta mencegah infeksi jamur dan bakteri. Sereh juga dapat ditambahkan untuk merendam kaki yang sakit atau berbau.
- Membantu mengatasi rematik
Sereh efektif digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh rematik. Sereh dapat dioleskan pada pinggang dan bagian yang sakit karena rematik atau keseleo.
Sumber :cybex.pertanian.go.id