106-metode-penelitian-pengertian-tujuan-jenis

Sambang darah (Excoecaria cochinchinensis)

Sambang darah (Excoecaria cochinchinensis) merupakan tanaman hias yang berasal dari Negara Indocina. Secara umum tanaman hias ini tidak menyukai tanah yang airnya tergenang. Tanaman ini sudah banyak tumbuh di Pulau Jawa sejak lama. Ketinggian tanaman bisa mencapai 3 meter. Cocok sekali ditanam di Indonesia dengan iklim tropisnya.

Ciri, Bentuk, dan Warna

Sambang adalah tanaman yang batangnya berkayu dan memiliki cabang yang banyak. Ciri khas tanaman ini mudah mengeluarkan getah putih dan mengandung racun. Bentuk ranting tanaman beruas yang warnanya hijau keunguan. Bentuk daunnya tunggal dan panjang. Letak daunnya berhadapan dan selang-seling. Selain itu sekilas bentuk daunnya seperti jorong.

Warna daun tanaman ini bagian atasnya hijau tua dan bagian bawah merah gelap seperti daging karena itulah disebut dengan sambang darah. Bagian daun yang lebih muda warnanya lebih mengkilap. Tanaman ini memiliki bunga yang digolongkan bunga majemuk, di mana bunganya keluar dari ujung batang atau bagian cabang bunga.

Cara Menanam 

  1. Siapkan media tanam yang akan digunakan yaitu campuran tanah, pasir, dan pupuk dengan perbandingan 1:1. Jenis pupuknya adalah pupuk kandang atau kompos sesuai ketersedian.
  2. Pastikan saat penanaman bibitnya diberikan jarak yang teratur agar proses pertumbuhannya nanti berjalan optimal. Cara ini juga agar di dalam satu pot atau wadah tidak terlalu padat.
  3. Urutan meletakkan media tanamnya dimulai dari bagian dasarnya yaitu pupuk yang digunakan. Sebelum itu disarankan sebelum meletakkan pot meletakkan batu merah agar pupuknya tidak tumpah nantinya.
  4. Setelah itu, baru meletakkan pasir dan tanah ke dalam pot tersebut.
  5. Tanamkan bibit yang sudah disediakan ke dalam media tanam. Pembibitan tanaman ini bisa dilakukan dengan menggunakan stek batang. Anda bisa memulai proses penanaman tanpa menunggu bagian akarnya tumbuh. Cara melakukan stek batang dengan mengambil bagian batang tanaman yang sudah tua atau batangnya sudah kuat.
  6. Pastikan bibit yang ditanam sudah berdiri kukuh.

 Cara Merawat

1. Penggantian Media Tanam

Cara perawatan yang perlu dilakukan untuk menjaga tanaman agar tumbuh subur adalah mengganti media tanamnya secara rutin. Penggantiannya dilakukan sekali setahun untuk Anda yang memilih menanamnya sebagai tanaman hias di dalam rumah. Jika ditanam di luar rumah Anda hanya perlu melakukan penyemprotan dengan pupuk cair setiap sebulan sekali.

2. Penyiraman

Perawatan berikutnya adalah penyiraman Sambang darah (Excoecaria cochinchinensis) yang dilakukan secara berkala. Penyiramannya dilakukan untuk menjaga kelembapan tanahnya. Jika ditanam di dalam ruangan Anda perlu melakukan penyiraman sebanyak 3 hari sekali. Berbeda saat ditanam di luar penyiraman hanya perlu dilakukan setiap musim kemarau saja.

3. Pencahayaan

Pencahayaan perlu diberikan kepada tanaman ini untuk membuat tanaman tumbuh subur. Hanya saja tanaman ini pencahayaan yang dibutuhkannya tidak perlu diberikan secara langsung. Sinar matahari yang terlalu panas bisa membuat bagian daunnya menjadi mudah hangus dan tidak berkilau.

4. Pemupukkan

Perawatan yang juga perlu dilakukan pada tanaman ini adalah pemupukkan secara rutin setiap dua bulan sekali. Tujuannya untuk tanaman tumbuh subur dan tidak mudah terserang hama. Tinggal memilih pupuk yang tepat agar sesuai kebutuhannya.

Pemangkasan juga bisa dilakukan pada tanaman ini setiap kali dibutuhkan untuk membentuk daunnya sesuai keinginan. Perawatan tanaman hias pun sebenarnya tidaklah sulit. Adapun peralatan untuk perawatannya bisa dibeli di marketplace kamiAnda bisa melakukan pembelian kapan saja secara online dengan harga yang terjangkau sesuai kualitas barangnya.

Sumber: https://plantstory.com/glossary/sambang-darah-excoecaria-cochinchinensis