Prosedur Pembuatan Lampun Hias Dari Kulit Kerang
Prosedur Pembuatan Lampun Hias Dari Kulit Kerang
1. Alat dan bahan
a. Limbah cangkang kerang
b. Amplas
c. Lem tembak atau lem jenis lainnya
d. Kikir
2. Langkah-langkah
a. Cara Membersihkan cangkang kerang
1. Kumpulkan cangkang kerang dan pilihlah yang masih kuat dan tidak pecah atau
rusak.
2. Masukkan ke dalam sebuah baskom.
3. Tambahkan air sehingga seluruh bagian kumpulan cangkang kerang terendam dalam
air.
4. Tuangkan beberapa tutup botol pemutih pakaian. Coba saja mengikuti takaran yang
tertera pada label pemutih. Terlalu banyak menambahkan pemutih dalam air
rendaman akan menyebabkan cangkang nantinya mudah patah atau pecah, sedangkan
jika terlalu sedikit, cangkang menjadi kurang bersih. (Peringatan : jangan
mencampurkan pemutih pakaian dengan deterjen secara langsung karena akan terjadi
reaksi kimia yang menghasilkan gas beracun! Silakan baca peringatan yang tertera
pada label pemutih pakaian yang Bapak dan Ibu guru gunakan).
5. Biarkan cangkang kerang dalam air rendaman tersebut selama sehari semalam.
Perendaman akan membuat kotoran-kotoran yang menempel, juga lumut yang
menempel pada kulit kerang akan mati dan terkelupas.
6. Buang air rendaman, lalu bilas dengan air bersih sambil di goyang-goyangkan
(diaduk-aduk) agar semua residu larutan pemutih dan kotoran bersih. Walaupun
demikian, biasanya masih ada sisa-sisa kotoran yang menempel terutama pada
bagian cangkang yang bergerigi dan lekukan-lekukan.
7. Tambahkan deterjen pencuci piring atau deterjen lainnya dan beri sedikit air
sehingga semua cangkang kerang terbasahi dengan deterjen.
8. Gunakan sikat gigi bekas untuk membersihkan sisa kotoran yang menempel pada
celah-celah dan gerigi cangkang kerang hingga bersih.
9. Bilas semua cangkang yang telah disikat dengan air bersih.
10. Jemur cangkang di bawah terik matahari. Selanjutnya, bila telah benar-benar kering,
cangkang kerang yang telah bersih itu dapat digunakan untuk membuat prakarya
sederhana.
b. Cara Pembuatan Lampu Hias Aroma Terapi
1. Cangkang dipilah pilah sesuai ukran dan bentuknya
2. Dicuci dengan menggunakan air mengalir dan diredam dalam larutan natrium soda,
agar sisa-sisa daging kerang dan kotoran, serta bau yang ada di dalam cangkang
kerang dapat larut 3.
3. Dikeringkan dengan pengering, tidak menggunakan sinar matahari langsung, agar
kualitas kerang tetap terjaga baik
4. Persiapan bahan baku cangkang kerang dengan cara dikikir, diamplas, ataupun
dipotong sesuai kebutuhan
5. Cangkang kerang siap dibuat untuk kerajinan hiasan lampu tidur
6. Susun satu persatu kulit kerang diatas balon dan dilekatkan menggunakan lem
tembak
7. Ratakan permukaan balon dengan susunan kulit kerang secara membundar mengikuti
besarnya ukuran yang diinginkan
8. Sisakan ruang untuk memasukkan lampu pada bagian bawah
9. Pasang bagian listrik dan lampu pada bagian bawah dengan tempat yang sudah
disiapkan menggunakan triplek yang sudah di balut dengan kertas kado
10. Siapkan bahan untuk memasang kedudukan aroma terapi sehingga pada saat lampu
dinyalakan aroma terapi bisa diletakkan di dekat lampu
11. Lampu tidur aroma terapi bisa di gunakan
c. Cara Pembuatan Aroma Terapi
1. Kumpulkan limbah hit elektrik yang sudah dibersihkan
2. Cuci limbah tersebut menggunakan alcohol 96% sebanyak 3x
3. Jemur dengan menggunakan cahaya matahari
4. Rendam limbah tersebut menggunakan ektrak dari kopi dan buanga kenanga
sebanyak 3x perlakuan
5. Jemur dengan menggunakan cahaya matahari hingga kering
6. Limbah hit aroma terapi siap untuk digunakan
3. Manfaat Lampu Tidur Hias
a. Sebagai Tungku listrik aromaterapi
b. Bisa dipakai untuk lampu tidur
c. Sebagai pajangan /dekorasi ruangan yang sangat elegan
d. Pengharum ruangan dengan cara meneteskan bibit minyak wangi (banyak tersedia
dipasaran) pada tungku
4. Cara Penggunaan Lampu Tidur Hias Terapi
a. Colokkan kabel ke dalam colokan listrik
b. Nyalakan tombol saklar posisi ON (tipe non dimer)
c. Beri 1/2 sendok air ke dalam mangkok tungku
d. Teteskan minyak aromaterapi ke dalam mangkok tungku, coba dulu 3 tetes apabila
kurang wangi baru ditambahkan 3 tetes lagi dst.