Rotary Evaporator
Pengertian Rotary Evaporator
Anda perlu memahami alat laboratorium yang satu ini sebelum menggunakannya. Pengertian rotary evaporator sangat erat kaitannya dengan proses evaporasi. Terdiri dari dua suku kata, yakni :
- Rotary bisa diartikan berputar atau ber-rotasi, dan
- Evaporator mengacu kepada alat yang digunakan untuk proses evaporasi(penguapan).
Evaporasi sendiri bisa didefinisikan sebagai proses menguapnya pelarut dari cairan(liquid) akibat proses pemanasan. Jenis evaporasi sendiri bisa dibagi menjadi dua jenis, yakni :
- Alami
- Buatan
Tujuan proses evaporasi adalah memekatkan konsentrasi larutan atau cairan atau liquid sehingga didapatkan larutan dengan konsentrasi yang lebih tinggi.
Evaporasi juga dapat didefinisikan sebagai perpindahan kalor ke dalam zat cair(mendidih). Proses evaporasi buatan dilakukan dengan cara menguapkan sebagian dari pelarut pada titik didihnya, sehingga diperoleh larutan pekat yang konsentrasinya lebih tinggi. Dalam proses evaporasi, larutan pekat merupakan produk yang diharapkan sebagai hasil, sedangkan uapnya biasanya dibuang. Evaporasi dan destilasi memiliki kemiripan, mungkin pada artikel selanjutnya akan kita bahas perbedaannya.
Dari penjelasan tentang evaporasi di atas, dapat kita tarik kesimpulan pengertian rotary evaporator merupkan alat yang digunakan untuk membantu proses evaporasi.
Fungsi Rotary Evaporator
Mengacu pada pemahaman tentang evaporasi pada point sebelumnya, tentu kini kita menjadi paham apa fungsi utama dari alat rotary. Yap, betul! memisahkan pelarut atau solvent dari larutan, sehingga mendapatkan larutan dengan konsentrasi yang lebih tinggi.
Pada sebuah tulisan yang berjudul : “Potensi Ekstrak Daun Pinus Sebagai Bioherbisida Penghambat Perkecambahan” yang ditulis oleh Yusuf Andi Senjaya dan Wahyu Surakusumah. Menerangkan bahwa penggunaan alat rotary menjadi sangat efektif jika disertai dengan vakum. Penggunaan alat ini tentunya mempersingkat waktu extraksi dan evaporasi. Makalah rotary evaporator pdf tersebut ada pada link ini.
Pada kasus yang lainnya, fungsi rotary evaporator juga sering diterapkan pada bidang edukasi mahasiswa. Seperti “Pembuatan extrak temulawak dengan mesin rotary evaporator”. Video bisa anda temukan pada link ini.
Perlu anda ketahui juga mengenai pelarut atau solvent tidak harus selalu berupa air, bisa saja cairan lain seperti aseton. Hal yang perlu anda ketahui lainnya adalah titik didih masing-masing pelarut, karena mempengaruhi aplikasi dan setting suhu pada water bath.
Prinsip Kerja Rotary Evaporator
Bagaimana dengan prinsip kerja rotary evaporator? Pada dasarnya alat ini bekerja dengan merubah energi listrik menjadi gerak dan energi panas. Energi panas diperlukan untuk memanaskan chamber water bath, dan energi gerak diperlukan untuk memutar(rotasi) labu alas bulat. Selain perubahan energi tadi beberapa point penting sebetulnya sudah anda pahami pada pengertian dan fungsi rotary evaporator.
Teknis detail mengenai prinsip kerja rotary evaporator perlu penulis jelaskan dalam bentuk study kasus. Misalkan kita ingin melakukan proses ekstraksi daun pinus dan mendapat ekstrak senyawa terpenoid. Anggaplah pada proses preparasi dan maserasi kita menggunakan aseton 70%, dengan proses yang berulang kali hingga mendapat larutan yang siap di ekstraksi dengan rotary evaporator.
Larutan tersebut dimasukan pada labu alas bulat dan dievaporasi dengan rotary evaporator. Perlu kita ketahui, jika titik didih aseton berada di 56°C hingga 94°C. Titik didih senyawa terpenoid 150°C hingga 180°C. Chamber bath kita setting pada 60°C. Ketika proses ini berlangsung chamber akan memanaskan labu alas bulat, pada waktu yang bersamaan labu akan berputar, vakum akan menurunkan titik didih. Proses ini akan membuat aseton menjadi menguap karena panas, keluar labu alas bulat dan masuk ke kondensor, kondensor akan menangkap dan berusaha mendingingkan, uap pelarut yang dingin akan mengalir dan tertampung di labu pelampung. Proses kerja ini akan terus berlangsung hingga waktu yang telah ditentukan. Jumlah volume larutan pada labu alas bulan dan labu pelampung jika dijumlahkan akan setara dengan jumlah larutan di awal sebelum proses extraksi.
Labu pelampung akan menampung solvent yang menguap pada suhu 60°C dan labu alas bulat akan menyisakan larutan yang tidak menguap pada suhu tersebut.
Bagian-Bagian Pada Rotary Evaporator
Berikut ini adalah bagian-bagian pada rotary evaporator yang penting untuk anda ketahui.
Labu Alas Bulat
Merupakan salah satu bagian pada rotary evaporator yang digunakan untuk menampung larutan yang akan di evaporasikan. Bentuk labu ini memiliki alas bulat, karena akan direndam pada chamber water bath. Bagian mulut tabung ini memiliki bentuk khusus sehingga bisa dipasangkan pada main unit yang berfungsi untuk memutar, namun tetap kedap udara.
Water Bath Chamber
Bagian pada rotary evaporator yang digunakan untuk menampung air, digunakan untuk proses pemanasan labu alas bulat. Memiliki panel operasional yang digunakan untuk setting suhu chamber. Bentuknya terkadang bulat, terkadang juga persegi, sesuai dengan desain main unit. Biasanya memiliki maksimal suhu di kisaran 95°C.
Labu Pelampung
Memiliki nama lain labu penampung atau receiver flask. Merupakan wadah yang digunakan untuk menampung uap pelarut yang menguap karena suhu atau proses pemanasan di water chamber. Proses pemasangan labu pelampung ini biasanya menggunakan penjepit, sehingga mudah untuk dilepas pasang.
Kondensor
Adalah sebuah bagian pada rotary evaporator yang terbuat dari material glass atau kaca. Beberapa jenis memiliki bentuk spiral atau melingkar. Kondensor akan terhubung ke pompa vakum untuk menurunkan suhu uap sehingga bisa terjadi proses kondensasi dan tertampung di labu pelampung
Main Unit
Merupakan bagian utama dari rotary evaporator, terdapat frame penyangga, panel operasional dan tuas-tuas lainnya yang bisa digunakan untuk mengatur ketinggian handle labu alas bulat. Panel operasional pada main unit bisa digunakan untuk mengatur suhu chamber, ketinggian atapun tekanan pompa vakum. Beberapa jenis rotary evaporator memiliki panel operasional yang saling terhubung, namun pada jenis yang lainnya memiliki bentuk yang saling terpisah.
Cara Menggunakan Rotary Evaporator
Berikut ini adalah tahapan yang perlu anda ketahui mengenai cara menggunakan rotary evaporator :
- Siapkan sample atau bahan atau cairan yang telah dipreparasi sebelumnya.
- Lepasakan labu alas bulat dan masukan sample ke labu alas bulat sesuai dengan volume yang telah ditentukan. Pastikan anda mencatat volume atau jumlah dari sample di labu alas bulat
- Pasangkan kembali labu alas bulat ke main unit.
- Jika dirasa proses melepas dan masangan labu alas bulat cukup sulit, anda bisa menghubungkan sumber daya terlebih dahulu, menyalakan power rotary evaporator dan meninggikan posisi alat.
- Isi chamber water bath dengan air aquadest dan setting suhu (misal 60°C) sesuai dengan kebutuhan. Nyalakan water bath.
- Turunkan posisi labu alas bulat, sehingga air pada chamber bisa memanaskan labu alas bulat, namun tidak merendam terlalu banyak.
- Setting kecepatan putaran dan metode putaran. Pada beberapa kasus ada yang berputar searah jarum jam, berlawanan arah jarum jam, atau periodik(sekian menit searah dan sekian menit berlawanan arah jarum jam). Kemudian mulai putaran.
- Amati proses perputaran labu alas bulat. Jika terdapat kejanggalan, seperti tidak simetris perputarannya. Maka perbaiki posisi labu alas bulat dengan penjepitnya.
- Nyalakan vakum untuk menurunkan tekanan, karena proses pemanasan akan meningkatkan suhu dan tekanan.
- Amati prosesnya, apakah terdapat tetesan pelarut yang masuk ke labu penampung. Proses evaporasi ini akan memakan waktu yang berbeda beda, tergantung pada suhu pada water bath yang telah di setting sebelumnya. Pastikan anda memahami tentang berapa titik didih dari masing masing pelarut sebelum menggunakan alat ini.
- Setelah proses ekstraksi berakhir, silahkan lepaskan labu alas bulat dan labu penampung dari main unit. Pastikan anda telah mematikan tombol putaran dan water bath. Hati-hati ketika melepas labu alas bulat, jika dirasa cukup sulit dan panas, anda bisa mengatur ketinggiannya terlebih dahulu.
Tips Perawatan Sederhana Rotary Evaporator
Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan selain cara menggunakan rotary evaporator ialah perawatan. Dengan perawatan sederhana setelah menggunakan alat rotary evaporator, tentu instrumen yang satu ini bisa dalam kondisi prima dan siap pakai. Berikut adalah beberapa tips sederhana setelah penggunaan :
- Tuangkan hasil ektraksi dan pelarut lainnya ke tempat lain segera setelah proses berakhir.
- Bersihkan labu-labu penampung setelah penggunaan sehingga untuk penggunaan selanjutnya sudah siap pakai, tanpa perlu mencuci terlebih dahulu.
- Cek kembali setiap switch power dan pastikan dalam kondisi off setelah penggunaan.
- Jika tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama, cabut kabel power dari sumber daya.
- Tutup rotary menggunakan plastik pelindung supaya tidak berdebu.
Gambar Rotary Evaporator
Karena uniknya alat laboratorium yang satu ini, mungkin diantara anda ingin melihat bentuk-bentuk lainnya. berikut adalah beberapa gambar instument yang satu ini:
Harga Rotary Evaporator
Berapa sih kisaran harga rotary evaporator tahun 2020 ini?
Banyak hal yang mempengaruhi harga rotary evaporator, beberapa diantaranya adalah :
- Fitur
- Tingkat presisi
- Kapasitas
- Durability
Dikutip dari beberapa sumber, kisaran harga alat yang satu ini berada di angka Rp. 50.000.000 hingga ratusan juta rupiah. Beberapa tips awal yang perlu anda ketahui sebelum membeli alat ini adalah :
- Spesifikasi
- Training Cara Penggunaan
- Jaminan Garansi
Kabar baiknya, untuk anda yang sedang mencari rotary evaporator. PT. Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium memberikan diskusi gratis alat laboratorium. Kami akan berusaha memberikan rekomendasi yang tepat untuk kebutuhan laboratorium anda. Harga memang hal yang penting, namun ketepatan memilih produk yang sesuai jauh lebih penting. Banyak hal yang bisa anda efisiensikan ketika memilih produk yang tepat.
Keuntungan lainnya yang anda dapatkan ketika membeli produk di kami ialah : Training atau pelatihan penggunaan alat. Yap, betul. Bukan hanya installasi, kami juga memberikan training di awal sebelum penggunaan.
Hal lainnya yang perlu anda tanyakan sebelum membeli alat laboratorium adalah jaminan garansi. Karena alat laboratorium memiliki komponen yang berbeda-beda dan cukup kompleks, pastikan anda mendapat garansi resmi distributor dan teknisi yang handal dalam perbaikan alat laboratorium. Hubungi PT. Andaru Persada Mandiri sekarang via whatsapp di nomer +6287777277740 atau telepon di nomer 0251-7504679 untuk diskusi seputar kebutuhan alat laboratorium anda.
Rekomendasi Rotary Evaporator Yang Tepat Untuk Anda
Dari sekian banyak jenis alat laboratorium penulis pelajari, tentu terdapat kelebihan dan kekurangan untuk setiap masing masing diantaranya. Aspek harga bukanlah yang penulis titik beratkan. Fitur, fungsi, presisi dan durability merupakan hal yang penulis fokuskan. Berikut ini adalah rekomendasi rotary evaporator yang paling tepat dan ideal untuk kebutuhan laboratorium anda.
Fitur Rotary Evaporator
- Digital display of both rotation speed and heating temperature allows for optimal control of all distillation processes
- 5L heating bath with wide temperature range from room temp. to 180°C
- Patented condenser (cooling surface 1500cm²) with excellent cooling effect
- Automatic motor lift releases the evaporating flask to a safe position in case of power failure
- Speed range from 20 to 280rpm, and interval operation in clockwise and anticlockwise directions for drying process
- Overheating protection temperature at 220°C
- Timer function for precise control processing
- Chemical-resistant PTFE seals and patented pressure springs provide excellent sealing
- Precise temperature control and adjustable safety circuit
- Quick release connectors for easy flask removal
- Ejection mechanism ensures easy removal of evaporating flask
- Patented double spring sealing ring which is made of PTFE provides excellent sealing performance
- Remote function provides PC control and data transmission
Spesifikasi Detail Rotary Evaporator
Motor Type | Brushless DC Motor |
Speed Range | 20-280rpm |
Display | LCD(speed, temperature, time) |
Clockwise and Anti-clockwise | Yes |
Heating Temperature Range | Room temp. To 180°C |
Control Accuracy | ± 1°C |
Heating Power | 1300W |
Stroke Displacement | automatic 150mm |
Timer | Yes |
Time Setting Range | 1-999min |
Dimension[DxWxH] | 465x467x583mm |
Weight | 15kg |
Permissible Ambient Temperature | 5-40°C |
Permissible Relative Humidity | 80%RH |
Protection Class | IP20 |
USB Interface | Yes |
Voltage/Frequency | 110V, 60 Hz |
Power | 1400 W |
Installasi
Demikian pembahasan tentang rotary evaporator yang berisi pengertian, fungsi, prinsip kerja, bagian-bagian, cara menggunakan, gambar, kisaran harga dan rekomendasi produk yang sesuai. Semoga bisa membantu anda memahami alat tersebut. Silahkan share artikel ini untuk berbagi pengetahuan seputar alat laboratorium.
Sekian dan tentu saja terima kasih.
Sumber: andarupm.co.id